Rabu, 21 Juli 2010

Sistem Seluler CDMA2000 1x

CDMA2000 adalah pengembangan dari sistem cdmaOne yang mampu mengakomodasi layanan data berkecepatan tinggi. CDMA2000 memiliki dua fasa pengembangan yaitu CDMA2000 1x dan CDMA2000 3x. Perbedaan mendasar kedua fasa tersebut terletak pada kecepatan data yang dikirimkan. Fasa kedua memiliki kecepatan data sampai 15,6 Mbps. Sedangkan CDMA2000 1x memiliki kecepatan data sampai 614 Kbps. Jaringan radio sistem CDMA2000 1x memiliki berbagai pengembangan seperti metode power control yang lebih baik.





Konfigurasi jaringan CDMA2000 1x secara umum seperti yang dapat dilihat pada gambar diatas, terdiri dari :
● Base Transceiver Station (BTS)
BTS berfungsi mengalokasikan frekuensi dan daya serta walsh code yang akan digunakan oleh pelanggan. BTS memiliki peralatan fisik radio yang digunakan untuk mentransmisikan dan menerima sinyal CDMA2000 ke pelanggan dan sebaliknya. Beberapa fungsi lainnya yaitu mengontrol frekuensi pembawa jamak pada site, mengatur alokasi daya untuk trafik overhead dan soft handoff pada arah forward dan mengenali kode-kode walsh.
● Base Station Controller (BSC)
BSC berfungsi mengontrol semua BTS yang berada di dalam daerah cakupannya serta mengatur rute paket data dari BTS ke PDSN atau sebaliknya serta trafik suara dari BTS ke MSC atau sebaliknya.
● Mobile Switching Center (MSC)
MSC atau sering juga disebut sebagai interface antara BSC-BSC dengan public voice (PSTN) dan jaringan data (ISDN) melalui gateway MSC (G-MSC), mempunyai beberapa kegunaan sebagai berikut :
a. Mengatur komunikasi diantara pelanggan seluler dengan pelanggan jaringan telekomunikasi lainnya.
b. Melakukan koordinasi setting-up panggilan dari dan keluar user seluler.
c. Merupakan otak dari sistem radio seluler.
d. Mengatur panggilan baik originating maupun terminating calls.
e. Bertanggung jawab untuk set-up, routing, informasi accounting, kontrol dan terminasi panggilan.
● Packet Data Serving Node (PDSN)
PDSN merupakan komponen baru yang terdapat dalam sistem seluler berbasis CDMA2000 yang bertujuan untuk mendukung layanan paket data dan membentuk sejumlah fungsi utama dalam hal pemaketan data antara lain :
a. Membentuk, mengatur, dan menghapuskan sesi point-to-point protocol (PPP) dengan pelanggan.
b. Mendukung layanan packet simple Internet Protocol (IP) dan mobile IP. Mengirim packet dari dan menuju jaringan packet data eksternal.
c. Melakukan proses Authentication, Authorization, and Accounting (AAA) terhadap mobile station client menuju AAA server, serta Mengumpulkan penggunaan data yang terhubung dengan AAA server.
● Authentication, Authorization, and Accounting (AAA)
AAA melakukan proses authentication, authorization, dan accounting untuk jaringan packet data. AAA server berkomunikasi dengan PDSN melalui IP dan melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut :
a. Authentication yang terhubung dengan koneksi PPP dan mobile IP.
b. Authorisasi untuk profil layanan, distribusi, keamanan, dan manajemen.
● Home Agent
Home Agent berfungsi untuk menelusuri lokasi mobile station sekaligus mengecek apakah paket data telah diteruskan pada mobile station tersebut.
● Router
Router berfungsi untuk melakukan routing packet dari dan menuju elemen-elemen jaringan dalam sistem CDMA2000.
● Firewall
Firewall diperlukan untuk mengatur keamanan selama koneksi.

0 komentar:

Posting Komentar